Pages

Friday, March 18, 2011

Dia memberi yang aku butuhkan

Kemarin, saya kuliah dari pukul 8 pagi sampai 12 siang. Karena kuliah selanjutnya baru dimulai pukul 3 siang, saya memutuskan untuk pulang ke kos saya dan beristirahat sejenak. Awalnya saya sudah sangat lelah dan berniat untuk segera tidur. Tetapi ada suatu hal yang tiba-tiba terlintas dipikiran saya...kursus bahasa inggris yang sudah dua minggu ini saya ikuti tiap Kamis pagi di kampus.

Saya jadi teringat, sejak tahun lalu saya punya keinginan yang sangat kuat untuk mengikuti kursus bahasa inggris. Yahh, seperti orang lain pada umumnya, saya juga ingin mengikuti kursus di tempat yang bagus dan berkualitas. Berkualitas dalam arti ruang belajar yang nyaman dan tenaga pengajarnya yang memiliki kompetensi yang baik di bidangnya. Saya selalu berdoa, saya ingin Tuhan mengabulkan doa saya mengenai hal ini.
Namun, saat keinginan itu muncul, saya sedikit merasa sedih karena tempat kursus yang saya idam-idamkan itu membutuhkan biaya kursus yang tidak sedikit. Belum lagi masalah lokasi kursus yang bisa dikatakan, tidak jauh juga, tapi karena saya tidak memiliki kendaraan pribadi, saya terpaksa harus berpikir dua kali untuk mengikuti kursus di tempat tersebut.
Hingga setahun kemudian atau tepatnya 2 minggu yang lalu, teman kampus saya mengatakan bahwa ada sebuah lembaga kursus bahasa inggris yang membuka pendaftaran di kampus. Hal ini jelas membuat saya sangat senang. Selain karena lokasi kursus yang berada di area kampus, biaya pendaftarannya pun cukup terjangkau. Dan yang paling membuat saya senang yaitu seluruh tenaga pengajarnya merupakan orang asing yang tidak perlu diragukan lagi kemampuan berkomunikasinya dalam bahasa inggris. Sehingga tanpa keraguan sedikitpun, saya langsung mendaftarkan diri keesokan harinya bersama teman-teman saya.


Inti dari cerita saya (yang cukup panjang ini^^) adalah, terkadang kita begitu menginginkan sesuatu atau mengharapkan sesuatu dan kita siap melakukan apa saja demi mencapai hal itu. Kita juga selalu mengutarakan keinginan kita itu lewat doa kepada Tuhan. Tetapi saat doa itu sepertinya belum mendapat jawaban, kita mulai ragu terhadap Tuhan. Kita merasa, yaahh mungkin Tuhan sibuk, atau tidak mendengar doa-doa kita. Tapi lewat tulisan ini saya ingin bilang, TUHAN SELALU MENDENGAR DOA KITA.
Semua adalah masalah waktu. Kita harus sabar menunggu waktu Tuhan.
Dari pengalaman saya ini, saya bukan hanya menyadari bahwa Tuhan mendengar doa saya. Tetapi saya juga mengerti, inilah yang dikatakan Tuhan memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Tuhan mungkin tidak memberi saya tempat kursus yang 'WAH' seperti yang saya bayangkan. Tuhan juga tidak memberi saya 'UANG KAGET' sehingga saya bisa membeli kendaraan pribadi. Namun Tuhan memberi saya tempat kursus yang dekat dengan tempat tinggal saya, dengan biaya yang tidak mahal serta tenaga pengajar yang baik. Tuhan sungguh teramat sangat baik ^.^


Jadi, jika saat ini kamu punya harapan atau cita-cita. Janganlah berhenti berusaha untuk mencapai semuanya itu. Jangan ragu dan jangan segan meminta semua itu kepada Tuhan. Tuhan sangat mengasihimu dan Dia siap memberi semua yang anak-anakNya butuhkan. Bahkan pemberian Tuhan terkadang jauh lebih baik dari yang pernah kita bayangkan. Semoga tulisan saya ini memberkati Anda yang telah membacanya.

~God Bless

2 comments:

  1. wah,, keren deh kalau tiap ada refleksi dari kuliah di publish di blog..

    ReplyDelete
  2. hohoho...iaa not, ni cuma pengen sharing aja sih sbenarnya, hehe...

    ReplyDelete